KEKACAUAN DISENJA KESEIMBANGAN BY HENDRI JANOER
KEKACAUAN DISENJA KESEIMBANGAN
Kelakar kami mulai menua di hamparan
meja persegi
dicat warna hijau yang mencolok mata,
kopi tinggal
sepenghirupan lagi
dipenghujung senja yang mulai temaram.
Kawanku
memulai percakapan kami
yang terputus disela-sela helaan nikotin
yang
membumbungkan asap putih kegelisahan.
Tatapannya masih saja tegar sejak
pertama aku mengenalnya,
sosok yang kokoh dengan pendiriannya
kendati
lingkungan sekeliling tidak bersahabat dengan pemikirannya itu.
"Cak ini
Man!", lanjutnya dengan gayanya yang khas.
Aku sendiri teramat sulit
untuk mendifinisikan sosok kawanku satu ini.
Percakapan kami dimulai
dari menapak tilas keinginannya
untuk berapa tahun-tahun yang lalu
untuk
berganti kewarganegaraan dengan alasan
sebagai bentuk protesnya atas
kekecewaannya
pada pola roda penyelenggaraan pemerintahan
yang
menurutnya berlaku tidak adil pada rakyat, orang seperti dia.
"salah satu sajak kehidupan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar